18 Maret 2018


Malam ini pesta pertunangan anak sulung keluarga Davendra. Elang Alkie Davendra.

Suasananya ramai, banyak tamu undangan yang datang tapi ada yang mencolok di balik bayangan.

Kaleo menikmati pesta di belakang sebuah patung sambil menyeruput wine pelan-pelan.

Kepalanya ia julurkan ke depan memperhatikan para tamu undangan dari belakang bayang hitam.

Semuanya biasa saja sampai satu eksistensi perempuan menarik semua fokusnya.

Matanya melebar, napasnya tercekat. Satu nama bersarang di tenggorokan.

Aku melihatnya. Dia yang hilang tapi tak pernah ku cari.

Dia yang pergi karena sakit hati.

Dia yang kini sudah jauh dan tak tahu apakah dapat ku gapai lagi.

“Sienna.” Katanya lirih.

Sienna tersenyum, menoleh pada Elang lalu berjalan menjauh dari pandangan. Tak menyadari jika Kaleo tengah menatapnya penuh rindu di belakang.