Kesempatan dari semesta —Dari Kaleo Gilang Raya.
Kami bertemu lagi, dengan aku yang hanya dapat melihat punggungnya menjauh pergi.
Rasanya saat itu, aku ingin berlari, mendekap tubuhnya di antara dua tangan ku dalam-dalam.
Tapi aku masih cukup waras untuk melakukan itu di depan banyak orang.
Hanya saja sekarang otak ku mulai bertanya-tanya, apakah masa depan akan berubah untuk kami berdua?
Apakah benar kesempatan untuk ku masih ada?
Untuk mengetahui itu aku harus mencoba, iya kan?
Sepertinya ini waktu yang tepat untuk mengambil kembali kesempatan yang telah diberikan semesta.