Sekala Madeva.
“Kau juga temannya Reyga?“
Bisa dikatakan begitu.
“Beritahu kami siapa nama mu.“
Sekala Madeva. Aku satu tahun lebih tua dari Reyga.
“Dari mana kau mengenalnya?“
Dari sebuah ruang di bawah tanah berukuran 56 meter persegi.
Saat itu dia datang, lalu mengatakan jika dunia ini jauh lebih besar dari kotak kubus 56 meter persegi yang ku tempati.
Anak aneh yang entah mengapa, aku merasa dapat mempercayakan tangan ku di pundaknya.
Karena dia pula aku jadi melihat dunia dengan cara yang berbeda dari cara ku sebelumnya.
“Kau benci dunia?“
Sangat.
“Kenapa?“
Karena selama dua puluh tahun aku hidup, dia tidak sekalipun berpihak padaku.
Aku benci ketika semua hal yang kulakukan tak pernah cukup.
Sampai akhirnya, aku memilih membuat dunia ku sendiri di dalam kotak kubus 56 meter persegi itu.